Susahnya jadi tempat curhatan temen yaitu ketika temen
yang mau curhat sama kita nggak kenal waktu
Kriinnngggg……….
Bel sekolah berbunyi menandakan waktu
istirahat sudah habis. Seluruh siswa masuk ke-kelasnya masing-masing. Jam 12.20
ini merupakan jam dimana siswa sudah tidak mood lagi dalam menerima pelajaran.
Di tambah lagi
Pelajaran kali ini Matematika, buset dah
pelajaran ini susah banget untuk di pahami kalau jam-jam segini. Banyak
banget ekspresi di jam mapel ini, ada
yang tidur, ada yang becanda, tapi ada juga sih yang merhatiin. Dan yang paling
ngeselin, itu ketika kamu udah serius-serius merhatiin mapel. Tiba-tiba temen
kamu ngajak ngobrol, minta kita untuk dengerin curhatannya.
"Sof…..sibuk nggak? Aku mau curhat
ni,"
"Ya". Apa dia tidak tau kalau
sekarang jelas-jelas pelajaran, pikirku
"Hei.. Sofia aku tadi ngasih
pertanyaan ya ke kamu kok nggak dijawab. Eh malah diem."
"Ehmmm.. Iya apa ?" jawabku
sekenanya
"Aku mau curhat tau !" jawabnya
ketus
"Ya, silahkan." aku hanya
bersikap cuek
"Eh, kemarin itu aku di PING!! Lho
sama kakak kelas, kalau nggak salah namanya Rio."
"Terus?"
"Dia bilang mau kenalan sama aku, dan
dia minta no.hpku Sof." jawabnya dengan nada ceria
"Ohh….."
"Kok cuman oh ?"
"Terus aku harus gimana ?"
"Ya harusnya kamu senenglah, mungkin
sebentar lagi temen kamu ini punya pacar."
"Heleh selalu aja ke-Baper'an,
pasti ujung-ujungnya ya di PHP'in." (batinku)
Ya gitu deh, rasanya di curhatin temen
tentang cowok. Nggk enak sih kalau sering, tapi ya gimana lagi namanya juga
temen. Apalagi kalau temen kita nggak cuman satu. Nih temen aku yang satunya,
super banget. Iya, super nyebelin . Masak baru berpapasan 5 menit di
kantin udah curhat soal cowoknya. Padahalkan kita juga beda kelas, kurang lucu
giman cobak.
"Hei bro !" seseorang menepuk
pundakku. Dan, eh ternyata itu temenku yang hobi curhat. Hobi kok curhat,
mending hobi mancing kek atau mungkin berenang. Oh iya, aku suka banget yang
namanya mancing, apalagi mancingnya di sungai seberang. Eh, kok ngelantur yuk
lanjut.
"Eh, iya." lalu aku mencoba
menghindar. Tapi, sialnya saat aku mau kabur dia keburu nrocos aja kayak bebek.
"Tau nggak ? Aku lagi deket lho sama
temen sekelasmu."
"Oh." bodo amat kamu deket sama
siapa. Aku juga bingung mengapa dia sering curhat kepadaku, padahalkan kita
nggak begitu akrab.
Seketika tatapan kami bertemu, mungkin dia
tahu kalau aku sudah tidak merespon ucapannya.
"Eh aku minta pinmu dong ?"
"Ehm…." sial dia minta pinku, aku
sudah duga pasti dia akan curhat panjang lebar nantinya.
"Kok nggak dijawab ?" tatapannya
semakin sinis kepadaku.
"Ehmm….oohhh..iya aku tidak punya
bbm." aku berusaha menipunya, sambil menggaruk garuk kepalaku yang tidak
gatal.
"oh, kalau gitu aku minta nomer hpmu
?"
"Ha !" udah bohong. Eh, malah
minta nomerku. Orang ini membuatku semakin darah tinggi saja. Dan aku merasa
semakin tidak nyaman sehingga aku mulai pergi dari hadapannya dengan alasan
kalau aku belum mengerjakan tugas Matematika.
Nggak lucu gimana cobak baru ketemu 5 menit
udah SKSD ( Sok Kenal Sok Deket) dan anehnya tiba-tiba dia langsung curhat.
Dasar cewek aneh.
Dan pertanyaanku apa yang kamu lakukan jika
mempunyai teman seperti itu ?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar